Selasa, 22 November 2011

Ayo, Tes OKA ( Otak Kanan ) dan OKI ( Otak Kiri ) Agan-agan. . . Masih sip gak ??

Agan hanya cukup menyebutkan warna-warna dari sekumpulan kata-kata yang ada di gambar dibawah ini, ingat, sebutin warnanya bukan tulisannya. . .

 
Penjelasan ilmiahnya :
Anda susah nyebutin warna2nya karena sebenarnya otak kanan yg berfungsi untuk memproses hal2 abstrak, imajinasi, dan kreatifitas anda sudah mengekspresikan warna yg terlihat, tetapi bentrok sama otak kiri yang membaca kata-kata tersebut. Karena otak kiri berfungsi untuk memproses hal-hal yg logis, masuk akal, fakta, matematis, dan sejenisnya.... Klo di-ibaratkan, itu si Seniman Gondrong berantakan lagi debat sama Ilmuwan/Profesor yang rapih, teliti, dsbnya.

Analoginya mungkin :
1. Klo anda rada gagap dan susah nyebutin warnanya, berarti juragan cenderung menggunakan otak kiri.
2. Tapi klo anda lancar nyebutin warnanya, berarti cenderung menggunakan otak kanan.


(plesiran digoogle)

Senin, 14 November 2011

Fakta Pulau Komodo, The New 7 Wonders of The World

Pulau Komodo terletak di Propinsi Nusa Tenggara Timur, yang berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tepat di daerah Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Mengapa Pulau Komodo termasuk dalam NEW 7 Wonders of The World? Berikut adalah fakta-fakta yang  dikutip dari situs resmi Komodo yaitu Komodo.me/sukague.com :
 
1. Pulau Komodo ada hewan prasejarah yang masih hidup
Hewan-hewan prasejarah yang naga, lebih dikenal sebagai komodo. Berdasarkan penelitian, naga prasejarah punah sejak 30 juta tahun lalu. Tapi ternyata di pulau komodo Anda dapat menemukan hewan prasejarah yang masih hidup dan mampu bertahan sampai saat ini. Komodo termasuk hewan yang terancam punah, dengan populasi kurang dari 4000 burung liar.


2. Ketiadaan fosil di Pulau Komodo
Pertengahan abad ke-20 ditemukan fosil hewan yang menyerupai naga di Australia. Ini berarti bahwa naga pernah hidup di daratan Australia di masa prasejarah. Namun para peneliti masih bingung dengan hubungan dengan Pulau Komodo fosil di Australia,sementara di Pulau Komodo tidak ditemukan fosil sama sekali. Apakah ini membuat pergeseran naga? Meski sejarah geologi bumi menunjukkan bahwa Australia pertama,dan beberapa kepulauan Indonesia adalah satu lempeng, namun Pulau Komodo diperkirakan terbentuk sekitar 1 juta tahun yang lalu.


3. Komodo raksasa hewan yang lahir dari orangtua tunggal
Komodo memiliki berat 70-100 kg dengan panjang tubuh 2-3 meter. Komodo adalah spesies reptil terbesar di dunia dengan lidah panjang, kuning dan bercabang. Dapat mendeteksi keberadaan bangkai 4-9,5 kilometer. Komodo bisa berlari hingga 20 kilometer per jam, berenang dengan baik dan dapat menyelam sedalam 4,5 meter dan memanjat pohon pintar. Komodo memiliki proses reproduksi yang unik, yang mampu menghasilkan anak tanpa kehadiran laki-laki. Mereka mampu menghasilkan telur tanpa proses pembuahan.

4. Ada hewan yang jarang milik kebun binatang di seluruh dunia
Komodo hanya ditemukan di pulau Komodo dan pulau-pulau lain di sekitar Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Pandar. Komodo jarang ditemukan di kebun binatang lain di seluruh dunia, karena memiliki hidup yang pendek jika tempat perkembangbiakan, yang hanya 2 tahun setelah transfer. Meskipun naga memiliki kehidupan normal untuk 50 tahun.


5. Memiliki campuran spesies hewan Asia Australia
Di pulau Komodo dan sekitarnya ada 277 spesies hewan yang berasal dari campuran hewan Asia dan Australia, yang terdiri dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung dan 37 spesies reptil. Bersama dengan naga, ada 25 spesies hewan darat dan burung dilindungi binatang, karena jumlah terbatas.

6. Memiliki perairan laut yang hangat dan dingin
Pulau Komodo merupakan kawasan wisata taman nasional Komodo. Pulau-pulau adalah tempat pertemuan air mengalir ke utara dan selatan. Perairan utara perairan hangat dari pertemuan saat ini Laut Banda dan Flores. Sebaliknya, perairan selatan menawarkan perairan dingin dari arus Samudera Indonesia. Pertemuan dua perairan menghasilkan ekosistem bawah laut yang kaya.


 7. Keindahan Pemandangan laut
Ada terumbu karang di bawah perairan laut pulau Komodo taman nasional. Ada 253 spesies karang pembentuk terumbu yang ditemukan di sana, dengan sekitar 1000 spesies ikan. Ini keindahan alam yang menarik banyak penyelam dan wisatawan untuk berenang diperairan ini.




Komodo Ada pada Mata Uang Logam
Dari semua fakta yang ada satu fakta lagi yang harus kita ingat yaitu  komodo adalah salah satu binatang yang juga disematkan pada salah satu sisi mata uang logam yaitu pada uang logam pecahan Rp 50,- ( coba dilihat ).








Oleh Karena itu dukung terus Pulau Komodo agar bisa terpilih menjadi salah satu 7 keajaiban dunia yang baru dengan cara : Ketik KOMODO kirim ke 9818 sekarang juga

Kamis, 10 November 2011

Pesona Pulau Kabung, Pulau Seribu Bagan yang Elok nan Eksotis

Pulau Kabung
UNGKAPAN PERASAAN
Panorama Alam nan Indah sang Pencipta itu terpancar sempurna di ufuk timur, terhembuskan semilir angin dan riak  gelombang di pesisir pantai. Terumbu karang berbagai rupa, ikan-ikan bertaburan warna, dan laut yang yang terhampar luas, menambah kesempurnaan Panorama alam Pulau Kabung, pulau seribu Bagan.
Bagan, mengitari Pulau Kabung
 

Sejauh mata memandang mendekati pulau, tampak bagan-bagan milik nelayan pulau kabung terhampar mengelilingi pulau, membentuk suatu rangkaian indah bak kehidupan diatas air. Dari pulau Kabung terlihat hamparan pulau Kalimantan yang dihiasi dengan indahnya pulau-pulau kecil yang mengelilinginya.

Sunset Pulau Seribu Bagan

Mentari senja mulai menghampiri, sang surya pun bersembunyi ke ufuk barat. Sinar yang terpancar bagaikan sinaran berlian yang indah menghampiri setiap paras yang terpesona olehnya. Bersemayam di keheningan malam, indahnya terang diselimuti oleh gelapnya malam dan angin pantai yang bersemilir. . .

Seperti itulah ungkapan perasaan yang tercipta saat berada di Pulau Kabung 
Persiapan Memanci




Perjalanan Menakjubkan, Pontianak - Teluk Suak - Pulau Kabung ( Desa Karimunting, Kec. Sungai Raya, Kab. Bengkayang)
Pagi itu waktu masih menunjukan pukul 02.00 WIB, Aku segera bergegas untuk memulai perjalanan bersama rombongan (13 orang) dari tempatku menuntut ilmu sekarang (AMIK BSI Pontianak) menuju ke Teluk Suak yaitu dermaga penyembrangan ke berbagai pulau terdekat, salah satunya adalah Pulau Kabung, Pulau Seribu Bagan. Perjalanan ditempuh selama 2,5 jam dengan rute Pontianak — Teluk Suak, Kec. Sungai Raya, Kab. Bengkayang. Teluk Suak berada sekitar 115 kilometer dari Kota Pontianak, atau 32 kilometer dari Kota Singkawang. Dari Teluk Suak Perjalanan Menuju Pulau kabung dilanjutkan dengan menggunakan Motor Air (Klotok) selama ± 45 menit dengan tarif Rp 7000rb/org. 

Perjalanan menuju Pulau Kabung
Dari Dermaga Menuju Pulau Kabung 
Aku dan rombonganpun langsung menaiki MA tersebut dengan semangatnya, padahal perjalanan ke Pulau Kabung bersama teman-teman mahasiswa dan dosen kali ini adalah kali ke-3 nya aku pergi ke Pulau Kabung. Tapi aku sangat senang sekali jika berada disana, masih banyak yang harus aku lakukan di Pulau seribu bagan tersebut. Tak lama berselang aku dan yang lainnya pun bergegas untuk melempar kail yang sudah dipersiapkan dari awal perjalanan, tapi sayang tak satupun ikan yang lapar untuk menyantap umpan yang kami persiapkan.


Pulau Seribu Bagan, Panorama Bawah Laut yang Indah
Terumbu Karang Pulau Kabung
Setelah 45 menit berlalu akhirnya sampailah kami ke Pulau yang Eksotis itu dengan penuh terumbu karang yang terhampar mengelilingi pulau. Tak hanya terumbu karang, bagan (tempat nelayan pulau kabung mencari ikan) yang tersusun rapi mengitari pulau pun menjadi pemandangan indah yang tak terlupakan. Sesampainya disana kami menumpang untuk menginap semalam di rumah warga sekitar yang kebetulan merupakan kakek dari teman kami. Tak menyia-nyiakan waktu kami pun langsung mencari lokasi untuk mengabadikan momen yang tag terlupakan ini. Tidak hanya itu, kami segera mengambil perlengkapan Snorkeling seadanya untuk menyaksikan keindahan bawah laut yang menakjubkan. 

Mengelilingi Pulau dengan Motor Air Klotok
Kami pun diajak oleh pemuda (Om latief) yang tak lain adalah anak dari pemilik rumah tempat kami menginap untuk berkeliling pulau. Semuanya pun bergegas untuk mengganti pakaian (persiapan nyebur ke laut). Setelah tak lama kami memanjakan mata dengan terumbu karang yang semakin barwarna-warni dibawah motor air ( keliling pulau pake motor air, ekstrim) dengan didebur ombak yang kian ekstrim, kami pun tersepona (sampai salah karena terpesona) oleh penyu yang berenang didekat motor air yang kami gunakan, tidak hanya 1 tapi ada 3 ekor penyu (yang mungkin ingin ke pesisir pulau untuk bertelur).

Saat Sang Surya Tenggelam, Hanya Petromak yang Menemani Malam yang Hening
Ternyata, mentari pun beranjak ke ufuk barat yang menunjukan hari akan gelap. Tak begitu saja kami lewati, kami pun menyaksikan betapa indahnya matahari yang akan diselimuti kegelapan malam yang dihiasi dengan alunan gelombang yang menghempas karang. Pada malam hari pulau kabung kami hanya ditemani dengan lampu Strongkeng (Petromak) yang masih digunakan warga sekitar sebagai penerangan pada malam hari. Walaupun sudah ada Generator listrik dan panel surya diberikan pemerintah untuk warga pulau kabung, tampaknya suasana lebih meriah jika hanya menggunakan lampu petromak tersebut. Lagi-lagi kami diajak oleh om latief untuk berjalan ke tengah laut yaitu bermalam di Bagan ,tempat menangkap berbagai fauna laut. Sungguh luar biasa, pemandangan malam hari melihat semua bagan yang mengelilingi pulau seperti kunang-kunang yang mengeluarkan cahaya karena nelayan pulau kabung terutama laki-laki, sudah siap dengan lampu petromaknya untuk bermalam di bagan.


Ikan Kelisi Bakar
 Menikmati Hidangan Laut Pulau Kabung
Untuk urusan kampung tengah, jangan ragu dan khawatir karena ditempat kami tinggal sementara dan juga warga sekitar sudah mempersiapkan hidangan laut berbagai olahan, diantarnya adalah ikan kelisi bakar dan olahan sotong ( Bagi yang doyan makan hasil laut, terutama ikan), dijamin gak akan kelaparan deh. 

Pengalaman Tak Terlupakan
Tapi sayang, besok harinya kami harus sudah pulang karena Dosen dan Mahasiswa (AMIK BSI Pontianak) harus melaksanakan belajar mengajar seperti biasanya.Walaupun begitu, aku dan yang lainnya takkan melupakan Pengalaman luar biasa menakjubkan tersebut. Mungkin dilain waktu aku dan lainnya bisa kembali kesana atau bahkan pembaca pun bisa merasakan dan menikmati indahnya Panorama Alam Ciptaan Tuhan yang Eksotis tersebut (sandieloner).

Berikut beberapa foto Panorama Pulau Kabung 




Sabtu, 05 November 2011

Pergaulan Pemuda-Pemudi Zaman Akhir : antara Harapan dan Keprihatinan yang tiada pasti

Kemerosotan moral pemuda menjadi keprihatinan yang tidak terbantahkan lagi. Terbukti berbagai tindakan menyimpang dari jalur akidah kerap dilakukan oleh para pemuda, baik sendiri maupun berjamaah. Meski telah banyak artikel, makalah dan kajian yang membahas masalah ini, namun sebuah nasehat, perenungan dan penyadaran perlu untuk selalu diulang-ulang. Sebagaimana bisikan syetan yang tidak pernah berhenti mengiang-ngiang. Untuk itu saya mencoba mengutarakan beberapa faktor penyebabnya dengan harapan setelah mengetahuinya para pembaca dapat merenungkan, menyadari dan berusaha mencari solusi. Berikut ini sebagian dari sekian banyak penyebab terjadinya penyimpangan di kalangan remaja:

1. Buta dari ma'rifatullah, agama dan Rasul-Nya
  
Hal mendasar runtuhnya akhlak pemuda Islam dewasa ini adalah makin punahnya kemauan mempelajari apa yang selama ini telah mereka ikrarkan dari kalimat syahadat dan ilmu agama. Pengenalan tentang Robb dan Rasul akan sangat berpengaruh pada pola kehidupan pemuda. Ilmu yang dimiliki akan berbanding lurus dengan sikapnya sehari-hari. Semakin dalam pengetahuan agamanya, seyogyanya pula semakin banyak akhlakul karimah terbias dalam perilakunya. Adapun jika yang terjadi malah sebaliknya, seorang pemuda yang sering disebut "'alim" tetapi perbuatannnya tidak mencerminkan perilaku sholih, maka ilmunya belumlah berbuah pada 'amalannya.

2. Meneladani figur yang salah.

Parameter sebuah perilaku dikatakan baik atau buruk, etis atau tidak etis, wajar atau kurang ajar, seringkali sangat dipengaruhi oleh faktor publik figur. Efek yang ditimbulkannya pun sangat dipengaruhi oleh intensitas show serta popularitas.

3. Mudah terpengaruh persepsi yang keliru.

Gengsi karena jaim (jaga image), nge-trend dan lainnya telah menjadi kamus sakti kawula muda, siapa yang tidak mengamalkannya akan dicap ketinggalan jaman dan di kucilkan. Sebenarnya hal seperti itu tidak sepenuhnya salah, akan tetapi jika yang terjadi ternyata demi semua itu para pemuda rela mengorbankan syariat Islam, bahkan menerjang garis-garis batasnya tentu tidak di benarkan. Kenyataannya apa yang disebut sebagai trend masa kini acapkali berbenturan dengan nilai-nilai syariat Islam. Banyak pengamalan syariat yang berlawanan dengan trend di anggap tidak relevan dan ortodok (kuno).


STANDAR MORALITAS KEIMANAN PEMUDA
          
Secara fitrah pemuda memiliki sifat pemberani, pantang mundur, dan mempunyai standar moralitas keimanan. Pemuda haruslah berkarakter khas. Berikut ini ciri-ciri pemuda seperti yang tertulis di dalam Al-Qur'an:

1. Pemuda harus berani merombak dan bertindak terhadap tatanan sistem yang rusak. Contoh: Nabi Ibrahim. Mereka berkata:" Siapakah yang melakukan (perbuatan) ini terhadap tuhan-tuhanku? Sungguh dia termasuk orang yang dzalim." Mereka yang lain berkata: "Kami mendengar ada pemuda yang mencela (berhala-berhala). Namanya Ibrahim (QS. Al Anbiya, 21: 59-60).

2. Pemuda harus mempunyai standar moralitas (iman), berwawasan, bersatu, optimis dan teguh dalam pendirian, serta konsisten dengan perkataan. Pada kisah ashabul kahfi (para pemuda penghuni gua) kami ceritakan kepadamu (Nabi Muhammad). Kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda yang beriman kepada tuhan mereka dan kami tambahkan petunjuk kepada mereka ketika mereka berdiri, lalu mereka berkata: "Tuhan kami adalah tuhannya langit dan bumi, kami tidak menyeru daripada selain Dia, sungguh kalau berbuat demikian, tentu kami telah mengucapakan perkataaan yang sangat jauh dari kebenaran." (QS .18:13-14)

3. Pemuda adalah seorang yang tidak mudah berputus asa, pantang mundur sebelum cita-citanya tercapai. Hal ini digambarkan pada pribadi pemuda Nabi MUSA AS. 'Dan ingatlah ketika Musa berkata kepada pembantunya "aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum ke pertemuan dua laut; atau aku akan berjalan (terus sampai) bertahun-tahun" (QS: Al-Kahfi, 18 : 60)

SEMOGA MENJADI AMAN, SELAMAT, LANCAR dan BAROKAH (aslb)
#Re-Post

Dosa Besar itu Bermula dari Dosa yang Kecil !!!

Baik itu Dosa Besar maupun Dosa Kecil, semuanya akan dipertanggungjawabkan disisi Allah SWT di akhirat nanti.

Sadar atau tidak sadar, fenomena meremehkan dosa kecil banyak terjadi. Padahal kalau sudah berani meremehkan dosa-dosa yang kecil, sedikit demi sedikit dosa yang lebih besar pun akan berani dicoba. 
Alkisah hiduplah seorang pemuda yang sangat mencintai seorang gadis. Dia ingin sekali menjadikan gadis pujaannya sebagai pasangan hidup. Suatu hari dia berusaha menjumpai si gadis dan mengutarakan isi hatinya. Singkat cerita, anggukkan si gadis didapatkannya sebagai tanda setuju atas harapan sang pemuda. Namun ternyata belum selesai, gayung bersambut itu disertai persyaratan yang sangat berat. Si gadis memohon sang pemuda untuk mensekutukan kepada Allah. Kaget bukan kepalang, sang pemuda dengan serta merta menolaknya, karena perbuatan syirik merupakan dosa yang sangat besar. Sang pemuda tidak menyerah begitu saja. Dia tetap ingin menjadikan si gadis sebagai pasangan hidupnya. Si gadis pun memberikan persyaratan lain kepada Sang pemuda. Ia keluar sebentar dan segera datang dengan membawa seorang bayi. Tiba-tiba dia meminta sang pemuda untuk membunuh bayi tersebut. "Membunuh??? Tidak, tidak," tolak sang pemuda dengan keras syarat yang kedua. Membunuh adalah dosa besar. Setelah lolos dari dua dosa besar, akhirnya si gadis mengajak sang pemuda untuk berhubungan badan tanpa menikah terlebih dahulu. Si gadis nampaknya tahu kalau sang pemuda sangat mencintainya. Ia pun menguji sang pemuda sesuai dengan yang banyak dilakukan pemuda jaman sekarang: ML. Apa yang terjadi? Walaupun sang pemuda sangat mencintai si gadis, tetapi dosa besar zina akibat berhubungan tanpa ikatan pernikahan, begitu kuat mendorong sang pemuda untuk menolak permintaan ketiga si gadis pujaannya. Berat sekali rasanya ujian yang ketiga ini. Akhirnya si gadis memberikan satu lagi persyaratan yang dianggapnya hanyalah sebuah dosa kecil. Si gadis membawakan minuman arak dan memberikannya kepada sang pemuda. “Minumlah,” pinta si gadis. “Hm … ini dosa kecil, bisa di taubati dibanding dengan tiga persyaratan sebelumnya,” pikir sang pemuda. Tanpa pikir panjang, sang pemuda pun meminumnya. Tak lama kemudian, ia terlena dan mabuk berat akibat meminum arak. Dia pun akhirnya menzinai si gadis pujaannya, membunuh juga sang bayi dan mensekutukan Allah, Zat yang menciptakannya. Na’udzubillaahi mindzalika. Pemuda-pemudi sekalian, mari janganlah kita sekali-kali berani meremehkan dosa-dosa kecil. Sekali berbuat jadi keasyikan rasanya, akhirnya jadi terlena. Hati menjadi lupa dan akhirnya berani melakukan dosa-dosa besar yang dilarang agama. Semoga Alloh SWT menguatkan keimanan kita sehingga tidak mudah tergoda melakukan dosa sekecil apapun, amien. #Re-Post.